Baru-baru ini, pidato Ketua Federal Reserve Powell memicu spekulasi baru di pasar tentang prospek ekonomi AS. Meskipun kemungkinan penurunan suku bunga di bulan September telah naik, harapan ini menyembunyikan kekhawatiran yang lebih dalam.
Pernyataan Powell mengisyaratkan bahwa ekonomi AS mungkin menghadapi tekanan penurunan, bahkan tidak menutup kemungkinan terjadinya resesi jangka pendek atau ringan. Penilaian ini terutama berasal dari kinerja lemah data pasar tenaga kerja baru-baru ini. Penurunan pasar minggu ini tidak hanya mencerminkan kekhawatiran tentang kemungkinan pemotongan suku bunga, tetapi juga mencerminkan ketidakpastian tentang prospek ekonomi, seperti data ritel yang lemah.
Meskipun Powell berulang kali menekankan bahwa situasi inflasi secara keseluruhan dapat dikendalikan, ia juga menunjukkan fenomena yang patut diwaspadai: penurunan inflasi yang sejalan dengan melemahnya pasar tenaga kerja. Situasi ini biasanya terjadi bersamaan dengan resesi ekonomi dalam sejarah. Ia secara khusus menyebutkan bahwa meskipun tingkat pengangguran hanya naik satu persen, perubahan kecil ini sering kali menandakan masalah ekonomi yang lebih besar.
Powell juga membahas tentang keadaan "keseimbangan aneh" di pasar tenaga kerja, yang menunjukkan bahwa mungkin ada masalah struktural di pasar kerja. Pada saat yang sama, ia juga menyebutkan masalah perlambatan pertumbuhan PDB di paruh pertama tahun ini, yang semakin memperdalam kekhawatiran pasar terhadap prospek ekonomi.
Untuk pasar Bitcoin, faktor-faktor ekonomi makro ini telah memiliki dampak yang signifikan. Baru-baru ini, fluktuasi harga Bitcoin semakin meningkat, dengan volume perdagangan sedikit naik, menunjukkan ketidakstabilan emosi investor. Meskipun demikian, penjualan besar-besaran belum terjadi, menunjukkan bahwa pasar masih mempertahankan tingkat kepercayaan tertentu.
Melihat ke depan, pasar akan sangat memperhatikan reaksi investor Amerika pada hari Senin depan. Jika pasar menginterpretasikan kembali pidato Powell, mungkin akan menyadari bahwa ekspektasi penurunan suku bunga saat ini sebenarnya ditujukan untuk mengatasi potensi risiko resesi ekonomi. Perubahan pemahaman ini dapat memiliki dampak yang mendalam pada pergerakan pasar berbagai aset, termasuk cryptocurrency.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
SchrodingerGas
· 2jam yang lalu
Model perangkap likuiditas standar sudah ada, apakah ingin menonton ulang siaran tahun 08?
Lihat AsliBalas0
TokenEconomist
· 2jam yang lalu
sebenarnya, data pasar tenaga kerja menunjukkan efek cantillon klasik yang terjadi... tidak mengejutkan sih
Lihat AsliBalas0
ImpermanentSage
· 2jam yang lalu
Sepertinya kita akan mengalami penurunan lagi.
Lihat AsliBalas0
LuckyBlindCat
· 2jam yang lalu
Jadi begitu hancur!
Lihat AsliBalas0
LiquidationWatcher
· 2jam yang lalu
Sekali lagi akan Dianggap Bodoh
Lihat AsliBalas0
LiquidityWhisperer
· 2jam yang lalu
turun lagi lalu bagaimana, stabil adalah kemenangan
Baru-baru ini, pidato Ketua Federal Reserve Powell memicu spekulasi baru di pasar tentang prospek ekonomi AS. Meskipun kemungkinan penurunan suku bunga di bulan September telah naik, harapan ini menyembunyikan kekhawatiran yang lebih dalam.
Pernyataan Powell mengisyaratkan bahwa ekonomi AS mungkin menghadapi tekanan penurunan, bahkan tidak menutup kemungkinan terjadinya resesi jangka pendek atau ringan. Penilaian ini terutama berasal dari kinerja lemah data pasar tenaga kerja baru-baru ini. Penurunan pasar minggu ini tidak hanya mencerminkan kekhawatiran tentang kemungkinan pemotongan suku bunga, tetapi juga mencerminkan ketidakpastian tentang prospek ekonomi, seperti data ritel yang lemah.
Meskipun Powell berulang kali menekankan bahwa situasi inflasi secara keseluruhan dapat dikendalikan, ia juga menunjukkan fenomena yang patut diwaspadai: penurunan inflasi yang sejalan dengan melemahnya pasar tenaga kerja. Situasi ini biasanya terjadi bersamaan dengan resesi ekonomi dalam sejarah. Ia secara khusus menyebutkan bahwa meskipun tingkat pengangguran hanya naik satu persen, perubahan kecil ini sering kali menandakan masalah ekonomi yang lebih besar.
Powell juga membahas tentang keadaan "keseimbangan aneh" di pasar tenaga kerja, yang menunjukkan bahwa mungkin ada masalah struktural di pasar kerja. Pada saat yang sama, ia juga menyebutkan masalah perlambatan pertumbuhan PDB di paruh pertama tahun ini, yang semakin memperdalam kekhawatiran pasar terhadap prospek ekonomi.
Untuk pasar Bitcoin, faktor-faktor ekonomi makro ini telah memiliki dampak yang signifikan. Baru-baru ini, fluktuasi harga Bitcoin semakin meningkat, dengan volume perdagangan sedikit naik, menunjukkan ketidakstabilan emosi investor. Meskipun demikian, penjualan besar-besaran belum terjadi, menunjukkan bahwa pasar masih mempertahankan tingkat kepercayaan tertentu.
Melihat ke depan, pasar akan sangat memperhatikan reaksi investor Amerika pada hari Senin depan. Jika pasar menginterpretasikan kembali pidato Powell, mungkin akan menyadari bahwa ekspektasi penurunan suku bunga saat ini sebenarnya ditujukan untuk mengatasi potensi risiko resesi ekonomi. Perubahan pemahaman ini dapat memiliki dampak yang mendalam pada pergerakan pasar berbagai aset, termasuk cryptocurrency.