Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) baru-baru ini mengambil langkah penundaan persetujuan untuk beberapa aplikasi ETF Spot cryptocurrency. Aplikasi ini melibatkan beberapa aset kripto utama, termasuk Bitcoin, Ethereum, Solana, Litecoin, Ripple, dan DOGE.
Perlu dicatat bahwa keputusan ETF Bitcoin dan Ethereum dari Truth Social ditunda hingga 8 Oktober. Batas waktu persetujuan untuk ETF aset kripto utama lainnya telah diperpanjang hingga pertengahan hingga akhir Oktober. Penundaan ini mencakup beberapa proyek, seperti proposal ETF staking Ethereum dari 21Shares dan aplikasi konversi trust Polkadot milik Grayscale menjadi ETF, dan lain-lain.
SEC menyatakan membutuhkan lebih banyak waktu untuk mengevaluasi mekanisme pencegahan manipulasi pasar dari ETF ini. Namun, para pelaku industri percaya bahwa ada alasan yang lebih kompleks di balik penundaan tersebut, seperti sensitivitas politik dari beberapa proyek, kekurangan dalam mekanisme penetapan harga kontrak berjangka Aset Kripto tertentu, serta kontroversi mengenai sifat sekuritas dari beberapa Aset Kripto.
Meskipun demikian, bulan Oktober mungkin menjadi periode kunci untuk persetujuan ETF Aset Kripto. Jika peraturan baru untuk pencatatan ETF yang disederhanakan yang diajukan oleh Chicago Board Options Exchange (CBOE) pada bulan September disetujui, SEC mungkin akan mulai menyetujui secara massal aplikasi ETF yang tertunda mulai bulan Oktober.
Menurut data dari platform prediksi Polymarket, kemungkinan ETF seperti Solana dan Litecoin disetujui tahun ini masih di atas 75%, sementara kemungkinan persetujuan ETF DOGE juga telah meningkat menjadi 73%. Khususnya, keputusan ETF Truth Social pada 8 Oktober mungkin akan menjadi indikator penting untuk menilai arah kebijakan SEC.
Serangkaian penundaan persetujuan ini mencerminkan sikap hati-hati SEC terhadap kategori aset kripto yang baru muncul, tetapi juga menunjukkan potensi besar pasar ETF kripto dan perhatian terus-menerus dari para investor. Seiring dengan semakin jelasnya lingkungan regulasi, prospek perkembangan ETF kripto patut ditunggu.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) baru-baru ini mengambil langkah penundaan persetujuan untuk beberapa aplikasi ETF Spot cryptocurrency. Aplikasi ini melibatkan beberapa aset kripto utama, termasuk Bitcoin, Ethereum, Solana, Litecoin, Ripple, dan DOGE.
Perlu dicatat bahwa keputusan ETF Bitcoin dan Ethereum dari Truth Social ditunda hingga 8 Oktober. Batas waktu persetujuan untuk ETF aset kripto utama lainnya telah diperpanjang hingga pertengahan hingga akhir Oktober. Penundaan ini mencakup beberapa proyek, seperti proposal ETF staking Ethereum dari 21Shares dan aplikasi konversi trust Polkadot milik Grayscale menjadi ETF, dan lain-lain.
SEC menyatakan membutuhkan lebih banyak waktu untuk mengevaluasi mekanisme pencegahan manipulasi pasar dari ETF ini. Namun, para pelaku industri percaya bahwa ada alasan yang lebih kompleks di balik penundaan tersebut, seperti sensitivitas politik dari beberapa proyek, kekurangan dalam mekanisme penetapan harga kontrak berjangka Aset Kripto tertentu, serta kontroversi mengenai sifat sekuritas dari beberapa Aset Kripto.
Meskipun demikian, bulan Oktober mungkin menjadi periode kunci untuk persetujuan ETF Aset Kripto. Jika peraturan baru untuk pencatatan ETF yang disederhanakan yang diajukan oleh Chicago Board Options Exchange (CBOE) pada bulan September disetujui, SEC mungkin akan mulai menyetujui secara massal aplikasi ETF yang tertunda mulai bulan Oktober.
Menurut data dari platform prediksi Polymarket, kemungkinan ETF seperti Solana dan Litecoin disetujui tahun ini masih di atas 75%, sementara kemungkinan persetujuan ETF DOGE juga telah meningkat menjadi 73%. Khususnya, keputusan ETF Truth Social pada 8 Oktober mungkin akan menjadi indikator penting untuk menilai arah kebijakan SEC.
Serangkaian penundaan persetujuan ini mencerminkan sikap hati-hati SEC terhadap kategori aset kripto yang baru muncul, tetapi juga menunjukkan potensi besar pasar ETF kripto dan perhatian terus-menerus dari para investor. Seiring dengan semakin jelasnya lingkungan regulasi, prospek perkembangan ETF kripto patut ditunggu.