Saya belajar sebuah konsep dari Profesor Tal Ben-Shahar, profesor psikologi positif di Universitas Harvard, yang disebut "fallacy kedatangan" (arrival fallacy).
Artinya, kita sering berpikir bahwa selama kita bisa mencapai tujuan tertentu, segalanya akan berhasil, misalnya ketika saya punya uang, ketika saya bebas, ketika saya punya waktu... Ketika titik itu tiba, kebahagiaan akan secara otomatis datang. Tetapi paradoksnya adalah, jika Anda tidak merasa bahagia saat ini, maka Anda yang mencapai tujuan tersebut di masa depan sebenarnya juga tidak akan bahagia. Karena itu bagi Anda saat itu, itu hanyalah sebuah "saat biasa".
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Saya belajar sebuah konsep dari Profesor Tal Ben-Shahar, profesor psikologi positif di Universitas Harvard, yang disebut "fallacy kedatangan" (arrival fallacy).
Artinya, kita sering berpikir bahwa selama kita bisa mencapai tujuan tertentu, segalanya akan berhasil, misalnya ketika saya punya uang, ketika saya bebas, ketika saya punya waktu... Ketika titik itu tiba, kebahagiaan akan secara otomatis datang. Tetapi paradoksnya adalah, jika Anda tidak merasa bahagia saat ini, maka Anda yang mencapai tujuan tersebut di masa depan sebenarnya juga tidak akan bahagia. Karena itu bagi Anda saat itu, itu hanyalah sebuah "saat biasa".