Tren Baru Perusahaan Saham AS: Strategi Mikro Ethereum

Sejak 2025, empat perusahaan yang terdaftar di bursa saham AS telah membangun "strategi mikro ETH" dengan melakukan pembelian besar-besaran ETH dan menginvestasikannya dalam staking on-chain. Strategi ini tidak hanya merestrukturisasi neraca perusahaan, tetapi juga mendorong perkembangan narasi Ethereum di pasar modal. Artikel ini menguraikan sepuluh pertanyaan kunci yang secara sistematis merangkum logika inti dari perusahaan-perusahaan ini dalam hal jalur pendanaan, penerapan on-chain, motivasi strategis, dan pengelolaan risiko.

1. Perusahaan Terdaftar AS dengan Kepemilikan ETH Terbanyak

Hingga Juli 2025, beberapa perusahaan dengan kepemilikan ETH terbesar di pasar saham AS adalah:

• SharpLink Gaming: sekitar 358K Ether
• Bitmine Immersion Tech: sekitar 300.7K Ether
• Bit Digital: sekitar 120,3K ETH
• BTCS Inc.: 31.9K Ether

Keempat perusahaan ini merupakan perwakilan dari tren "strategi mikro" Ethereum di pasar saham AS saat ini.

2. Latar Belakang Perusahaan dan Pemimpin Strategi ETH

• SharpLink Gaming: Awalnya merupakan penyedia teknologi prediksi olahraga dan permainan interaktif. Strategi ETH dipimpin oleh Ketua Dewan Joseph Lubin.
• Bitmine Immersion Tech: Awalnya merupakan perusahaan infrastruktur blockchain. Strategi ETH dipimpin oleh ketua dewan Tom Lee.
• Bit Digital: Awalnya merupakan perusahaan penambangan Bitcoin, kini telah bertransformasi menjadi platform infrastruktur aset digital. Strategi ETH dipimpin oleh CEO Samir Tabar.
• BTCS Inc.: Fokus pada pembangunan infrastruktur blockchain. Strategi ETH dipimpin oleh CEO Charles W. Allen.

3. Sumber utama dana untuk pembelian ETH

Perusahaan-perusahaan ini terutama memberikan dukungan keuangan untuk strategi mikro ETH melalui berbagai jalur seperti PIPE, penerbitan ATM, obligasi konversi, pinjaman DeFi, dan monetisasi aset BTC, yang mencerminkan "strategi bersama untuk memanfaatkan pendapatan on-chain melalui neraca".

4. Alasan Memilih ETH daripada BTC

Dibandingkan dengan BTC, ETH memiliki karakteristik yang dapat dipertaruhkan dan dapat menghasilkan pendapatan stabil di blockchain, menjadikannya alat aset digital yang mirip dengan "obligasi pendapatan". Sementara itu, ekosistem Ethereum masih berada di tahap narasi terdistribusi, dengan ruang narasi yang lebih besar, elastisitas harga yang lebih kuat, dan menguntungkan bagi usaha kecil dan menengah untuk memasuki melalui pendanaan + staking.

5. Situasi Staking ETH

• SharpLink: telah menggunakan hampir semua kepemilikan ETH untuk staking, dengan imbal hasil tahunan sekitar 3%-4%.
• Bit Digital: Pada akhir kuartal pertama, sekitar 21.568 ETH telah berpartisipasi dalam verifikasi, yang mencakup hampir 88% dari kepemilikan pada periode tersebut.
• BTCS: Mengambil berbagai jalur, termasuk Rocket Pool, solo staking, dan pinjaman Aave.
• Bitmine: Belum mengungkapkan situasi pelaksanaan staking secara rinci.

6. Situasi Laba Rugi ETH dan Transparansi di Blockchain

• SharpLink: satu-satunya perusahaan yang memiliki alamat ETH yang dapat dilacak secara publik, yang telah mencapai keuntungan mengambang sekitar 260 juta USD hingga Juli 2025.
• Bit Digital: Alamat on-chain tidak dipublikasikan, tetapi terus memperbarui data kunci melalui laporan keuangan.
• BTCS: Alamat tidak diungkapkan, tetapi rincian struktur konfigurasi ETH di berbagai platform.
• Bitmine: Terungkap bahwa kepemilikan terbaru mencapai 300,657 Ether, dengan total nilai pasar melebihi 1 miliar dolar AS, namun alamat di blockchain dan rincian staking belum dipublikasikan.

7. Persentase ETH dalam Struktur Aset Perusahaan

Hingga Juli 2025, proporsi ETH dalam aset perusahaan adalah sekitar:

• SharpLink：44%
• Bitmine：32%
• Bit Digital: 35%
• BTCS：74%

8. Pengaruh Microstrategy ETH terhadap Harga Saham

Perusahaan yang menerapkan strategi mikro ETH telah mengalami lonjakan harga saham yang signifikan, tetapi juga disertai dengan penurunan yang tajam, dengan fluktuasi keseluruhan yang sangat besar. Misalnya, SharpLink Gaming pernah mengalami penarikan mendalam sebesar 92,5% dalam waktu singkat, menunjukkan bahwa strategi ini memiliki karakteristik risiko tinggi dan volatilitas tinggi.

9. Risiko Utama dan Keberlanjutan

Risiko utama dari strategi mikro ETH meliputi:

• Risiko harga dan likuiditas
• Risiko on-chain dan ketidakpastian re-staking
• Risiko Struktur Pembiayaan
• Tekanan penurunan pada tingkat hasil PoS

Sustainabilitas strategi tergantung pada apakah perusahaan memiliki kemampuan penyesuaian portofolio yang dinamis, mekanisme pengelolaan keuangan yang kokoh, serta kemampuan untuk mengendalikan ritme antara operasi di on-chain dan off-chain.

10. Kemungkinan Menjadi "MicroStrategy Versi Ethereum"

Saat ini SharpLink dan Bitmine telah membentuk pengakuan pasar awal sebagai perusahaan perwakilan "strategi mikro ETH", namun masih ada jarak untuk benar-benar memiliki efek jangkar penetapan harga yang serupa dengan MicroStrategy di pasar Bitcoin. Alasan utamanya termasuk kompleksitas atribut aset ETH, tingginya ambang batas pelaksanaan strategi di blockchain, dan kapitalisasi pasar perusahaan yang relatif kecil. Untuk menjadi "MicroStrategy versi Ethereum" yang sebenarnya, perlu membentuk lingkaran tertutup di beberapa dimensi seperti kemampuan pendanaan, penerapan di blockchain, pengendalian narasi, dan transmisi valuasi.