Rencana restrukturisasi utang FTX resmi berlaku, pembayaran 16 miliar dolar AS segera dilakukan

Setelah hampir dua tahun kontroversi dan negosiasi, rencana reorganisasi debitur FTX akhirnya resmi berlaku pada 3 Januari. Menurut pengumuman resmi, pelanggan dapat mengajukan klaim melalui situs web resmi untuk mendapatkan pengembalian dana, dengan distribusi putaran pertama akan dimulai dalam 60 hari setelah tanggal efektif. Tahap awal kompensasi sekitar 1,2 miliar USD, FTX memiliki 14,7 hingga 16,5 miliar USD yang tersedia untuk membayar kembali pelanggan dan debitur lainnya.

Kabar ini membuat para kreditor gembira, meskipun pembayaran tunai berarti potensi kerugian, tetapi proses penagihan yang panjang akhirnya mendekati akhir. Bagi pasar, peningkatan likuiditas yang dibawa oleh pembayaran FTX adalah hal yang positif, tetapi penjualan yang dilakukan untuk mengumpulkan dana juga memberikan tekanan pada beberapa jenis koin.

Meninjau kembali peristiwa FTX, tidak diragukan lagi merupakan tonggak negatif yang signifikan dalam sejarah cryptocurrency. Ini tidak hanya menyebabkan pasar menderita kerugian besar, tetapi juga secara serius merusak pengakuan cryptocurrency yang baru saja dibangun di masyarakat arus utama. Tindakan tidak pantas SBF dan timnya, seperti penyalahgunaan dana dan penipuan keuangan, memicu kemarahan yang besar dari pengguna.

Setelah kebangkrutan FTX, total utang terus meningkat, akhirnya melebihi 36.000 klaim dengan total sekitar 16 miliar dolar AS. Selama periode ini, sikap pasar terhadap rencana restrukturisasi FTX mengalami proses dari keraguan menjadi kepercayaan yang semakin meningkat. Meskipun token FTT akhirnya dikonfirmasi memiliki nilai nol, harapan bagi kreditor untuk mendapatkan kompensasi tetap ada.

Menurut rencana terbaru, kreditor harus menyelesaikan pengajuan formulir pajak dan verifikasi KYC sebelum 20 Januari. Kelompok pertama pengguna "convenience" (jumlah klaim 50000 dolar AS atau kurang) akan mendapatkan prioritas dalam pembayaran kembali, dengan perkiraan nilai pengembalian sebesar 119% dari nilai klaim. BitGo dan Kraken akan membantu FTX dalam proses pembayaran.

Namun, skema kompensasi ini tidak sempurna. FTX menyatakan hanya dapat membayar dalam bentuk stablecoin dan mata uang fiat, dan jumlah kompensasi didasarkan pada nilai tanggal aplikasi sekitar November 2022. Mengingat harga Bitcoin telah naik dari 16.000 dolar AS saat itu menjadi 95.000 dolar AS sekarang, beberapa kreditor menyatakan ketidakpuasan terhadap hal ini.

Mengenai bagaimana FTX mengumpulkan dana kompensasi, situasi kepemilikan aset kriptonya memberikan jawaban. Hingga akhir Agustus tahun lalu, sepuluh jenis koin teratas FTX menyumbang 72% dari total kepemilikan aset kriptonya, senilai sekitar 3,2 miliar dolar AS. Sejak rencana restrukturisasi dimulai, FTX telah menjual aset kripto. Saat ini, FTX masih memegang aset kripto senilai 1,343 miliar dolar AS, di mana koin seperti FTT, OXY, MAPS memiliki proporsi yang tinggi.

Penjualan ini mungkin berdampak pada harga mata uang terkait dalam jangka pendek, terutama untuk mata uang dengan likuiditas rendah atau konsentrasi posisi FTX yang tinggi. Namun, pasar tampaknya telah melihat tekanan jual ini dari perspektif jangka panjang.

Setelah pembayaran 16 miliar dolar AS dilakukan, apakah uang tersebut akan mengalir ke pasar kripto menjadi fokus perhatian industri. Beberapa analisis berpendapat bahwa ini bisa menjadi katalisator untuk putaran kenaikan baru di pasar mata uang kripto pada tahun 2025. Namun, karena banyak kreditor asli mungkin telah menjual klaim mereka kepada perusahaan asuransi, skala dana yang sebenarnya mengalir ke pasar kripto masih harus diamati.

Saat ini, pasar kripto menghadapi berbagai tantangan. Meningkatnya sentimen risiko akibat peristiwa seperti kebakaran hutan di California, serta meningkatnya ketidakpastian politik, memberikan tekanan pada pasar. Meskipun demikian, ekspektasi kebangkitan Trump masih memberikan dukungan tertentu bagi Bitcoin. Dilaporkan bahwa tim Trump sedang bekerja sama dengan para pemimpin industri kripto untuk merumuskan kebijakan terkait, yang mungkin melibatkan isu "de-banking".

Hingga berita ini ditulis, harga Bitcoin adalah 95452 dolar, dan harga Ethereum adalah 3183 dolar.