Perkembangan dan Tantangan Game Blockchain: Dari GameFi ke ServerFi

Seiring dengan perkembangan teknologi Blockchain, model ekonomi baru yang menggabungkan permainan tradisional dengan kepemilikan terdesentralisasi dan insentif finansial dengan cepat muncul, mendorong perkembangan pesat di bidang GameFi. Meskipun model inovatif ini sangat menarik, masih menghadapi tantangan besar dalam stabilitas pasar, tingkat retensi pemain, dan keberlanjutan nilai token.

Artikel ini mengulas perkembangan permainan blockchain, menggunakan teori peningkatan entropi untuk menganalisis kekurangan utama model ekonomi token saat ini, dan mengusulkan dua model inovatif: model ServerFi yang memprivatisasi melalui sintesis aset, serta model yang memberikan imbalan berkelanjutan kepada pemain dengan retensi tinggi. Model-model ini telah divalidasi melalui pemodelan matematis dan eksperimen simulasi perilaku kelompok, dan hasilnya menunjukkan bahwa model ServerFi memiliki keunggulan signifikan dalam menjaga keterlibatan pemain dan memastikan keberlanjutan ekosistem permainan jangka panjang.

Kebangkitan GameFi

Game blockchain terutama menciptakan aset kripto melalui dua cara: menandai item dalam game sebagai NFT, dan menggunakan token fungible sebagai mata uang sirkulasi dalam game. Pada tahun 2013, konsep colored coin yang diajukan oleh Meni Rosenfeld memicu perhatian terhadap kepemilikan aset virtual. Pada tahun 2017, seri NFT CryptoPunks yang diluncurkan oleh Larva Labs menjadi tonggak penting dalam perkembangan NFT. Pada tahun yang sama, game CryptoKitties yang diluncurkan oleh Dapper Labs menarik perhatian luas, menyoroti daya tarik gameplay berbasis NFT.

Axie Infinity sebagai penerus penting CryptoKitties, dengan cepat menjadi populer berkat siklus permainan yang menarik. Pemain dapat mengumpulkan, membiakkan, dan bertarung dengan makhluk fantasi Axies, di mana setiap Axie didukung oleh NFT, memiliki atribut dan kemampuan yang unik. Axie Infinity memperkenalkan mekanisme permainan yang lebih kompleks dan ekonomi dalam permainan yang kuat, menetapkan tolok ukur untuk permainan blockchain di masa depan.

Tantangan yang Dihadapi oleh Ekonomi Token

Meskipun permainan blockchain memiliki inovasi dalam kepemilikan aset dan insentif ekonomi, masih ada beberapa tantangan yang dihadapi:

1. Kelebihan pasokan token menyebabkan inflasi
2. Tindakan spekulatif menyebabkan fluktuasi harga
3. Kurangnya mekanisme insentif partisipasi yang berkelanjutan
4. Ambang investasi awal yang lebih tinggi

Sebagai contoh Axie Infinity, desain ekonomi tokennya memiliki masalah sebagai berikut:

• Ketergantungan yang berlebihan pada terus-menerusnya pembuatan token baru, menyebabkan pasokan token berkembang dengan cepat
• Keluar untuk mendapatkan keuntungan oleh spekulan awal dapat memicu penurunan harga yang tajam
• Kurangnya mekanisme insentif jangka panjang untuk menjaga partisipasi pemain
• Biaya investasi awal yang lebih tinggi membatasi aksesibilitas permainan

Saran untuk Meningkatkan Ekonomi Token GameFi

ServerFi: Mewujudkan privatisasi melalui sintesis aset

Konsep ServerFi memungkinkan pemain untuk mendapatkan kontrol atas server game dengan menggabungkan aset dalam game. Bentuk privatisasi ini tidak hanya mendorong pemain untuk lebih dalam berinvestasi dalam game, tetapi juga sejalan dengan semangat desentralisasi dan berbasis komunitas Web3. Misalnya, pemain dapat memperoleh kesempatan undian melalui kontribusi harian, mengumpulkan pecahan untuk menyusun NFT, dan berbagi keuntungan server melalui staking NFT.

Hadiah berkelanjutan untuk pemain yang mempertahankan tinggi

Tim proyek dapat menggunakan algoritma dan analisis data yang kompleks untuk mengidentifikasi dan membina pemain yang memiliki retensi tinggi, serta memberikan imbalan dan insentif yang ditargetkan kepada mereka. Pendekatan ini dapat memastikan bahwa pemain yang paling setia tetap terlibat, mendorong interaksi yang berkelanjutan, serta mendukung stabilitas dan pertumbuhan keseluruhan ekonomi token permainan.

Hasil dan Analisis Eksperimen

Kami melakukan simulasi perilaku kelompok pada dua model ekonomi token yang diusulkan, dan membandingkan perbedaan dalam kemampuan penangkapan nilai mereka. Hasil eksperimen menunjukkan:

• Model ServerFi: Nilai kontribusi total pemain menunjukkan tren peningkatan yang berkelanjutan seiring dengan bertambahnya jumlah iterasi, menunjukkan bahwa model ini dapat secara efektif menjaga partisipasi pemain dan mendorong pertumbuhan nilai jangka panjang.

• Model imbalan berkelanjutan untuk pemain yang memiliki retensi tinggi: kontribusi pemain awalnya meningkat secara signifikan, tetapi kemudian jelas menurun, menunjukkan tantangan dalam mempertahankan keterlibatan pemain dalam jangka panjang.

Analisis menunjukkan bahwa strategi untuk memberikan hadiah terus-menerus kepada pemain dengan retensi tinggi dapat memperburuk fenomena stratifikasi pemain, meminggirkan pemain di ujung dan menetapkan ambang masuk yang lebih tinggi. Sebaliknya, mekanisme ServerFi memperkenalkan elemen acak melalui undian pecahan, meningkatkan mobilitas sosial, dan memberikan peluang bagi pemain baru dan pemain dengan kontribusi yang lebih sedikit, sehingga membangun ekosistem yang lebih berkelanjutan.

Kesimpulan

Penelitian ini menyelidiki tantangan ekonomi token dalam permainan berbasis Blockchain saat ini dan mengajukan dua model perbaikan yang menjanjikan. Melalui eksperimen simulasi yang luas, model ServerFi menunjukkan potensi yang signifikan dalam mempertahankan keterlibatan pemain dan memastikan keberlanjutan jangka panjang ekosistem permainan. ServerFi secara efektif memfasilitasi mobilitas sosial antar pemain dengan menciptakan lingkungan yang dinamis dan kompetitif, memberikan kerangka kerja yang dapat diskalakan dan fleksibel untuk permainan Blockchain di masa depan. Pendekatan ini mungkin mewakili perubahan penting dalam struktur ekonomi token, menawarkan jalur pengembangan yang lebih berkelanjutan bagi integrasi teknologi terdesentralisasi dalam permainan.