Dalam konteks gelombang digitalisasi yang melanda dunia, sebuah survei terbaru oleh Deloitte mengungkapkan tren yang menarik: perusahaan besar secara bertahap mendekati Aset Kripto. Hasil survei menunjukkan bahwa sekitar 23% kepala keuangan (CFO) perusahaan besar memperkirakan bahwa dalam dua tahun ke depan, perusahaan mereka akan mengintegrasikan Aset Kripto ke dalam sistem pembayaran atau investasi.
Survei ini dimulai pada bulan Juni tahun ini, mencakup CFO dari 200 perusahaan dengan pendapatan tahunan lebih dari 1 miliar dolar. Hasilnya mencerminkan bahwa Aset Kripto semakin diterima oleh dunia bisnis arus utama, yang mungkin menandakan pentingnya aset digital dalam manajemen keuangan perusahaan yang semakin meningkat.
Namun, meskipun menunjukkan minat yang besar terhadap Aset Kripto, para CFO tetap sangat waspada. Survei menunjukkan bahwa 43% responden menganggap fluktuasi harga sebagai tantangan terbesar. Selain itu, 42% CFO khawatir tentang kompleksitas akuntansi yang dibawa oleh Aset Kripto, dan 40% memiliki kekhawatiran terhadap lingkungan regulasi yang terus berubah.
Data ini mencerminkan upaya perusahaan besar untuk mencari keseimbangan antara mengadopsi teknologi baru dan mengelola risiko. Seiring dengan masuknya Aset Kripto secara bertahap ke dalam bidang keuangan perusahaan, kita mungkin akan menyaksikan datangnya era bisnis baru, tetapi proses ini tidak diragukan lagi penuh dengan tantangan dan peluang.
Bagaimana perusahaan dapat mengelola risiko Aset Kripto secara efektif, bagaimana mengintegrasikan teknologi baru ini dalam kerangka keuangan yang ada, dan bagaimana menghadapi kemungkinan perubahan regulasi, akan menjadi isu kunci dalam manajemen keuangan perusahaan di masa depan. Tren ini tidak hanya mencerminkan pencarian inovasi oleh perusahaan, tetapi juga mencerminkan potensi perubahan model bisnis perusahaan di era ekonomi digital.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
14 Suka
Hadiah
14
4
Bagikan
Komentar
0/400
ContractHunter
· 10jam yang lalu
BTC To da moon bawa institusi terbang bersama
Lihat AsliBalas0
GraphGuru
· 10jam yang lalu
Peringatan Aroma Enak
Lihat AsliBalas0
BearMarketGardener
· 10jam yang lalu
Setiap hari terjebak, lebih baik belajar Blockchain~
Dalam konteks gelombang digitalisasi yang melanda dunia, sebuah survei terbaru oleh Deloitte mengungkapkan tren yang menarik: perusahaan besar secara bertahap mendekati Aset Kripto. Hasil survei menunjukkan bahwa sekitar 23% kepala keuangan (CFO) perusahaan besar memperkirakan bahwa dalam dua tahun ke depan, perusahaan mereka akan mengintegrasikan Aset Kripto ke dalam sistem pembayaran atau investasi.
Survei ini dimulai pada bulan Juni tahun ini, mencakup CFO dari 200 perusahaan dengan pendapatan tahunan lebih dari 1 miliar dolar. Hasilnya mencerminkan bahwa Aset Kripto semakin diterima oleh dunia bisnis arus utama, yang mungkin menandakan pentingnya aset digital dalam manajemen keuangan perusahaan yang semakin meningkat.
Namun, meskipun menunjukkan minat yang besar terhadap Aset Kripto, para CFO tetap sangat waspada. Survei menunjukkan bahwa 43% responden menganggap fluktuasi harga sebagai tantangan terbesar. Selain itu, 42% CFO khawatir tentang kompleksitas akuntansi yang dibawa oleh Aset Kripto, dan 40% memiliki kekhawatiran terhadap lingkungan regulasi yang terus berubah.
Data ini mencerminkan upaya perusahaan besar untuk mencari keseimbangan antara mengadopsi teknologi baru dan mengelola risiko. Seiring dengan masuknya Aset Kripto secara bertahap ke dalam bidang keuangan perusahaan, kita mungkin akan menyaksikan datangnya era bisnis baru, tetapi proses ini tidak diragukan lagi penuh dengan tantangan dan peluang.
Bagaimana perusahaan dapat mengelola risiko Aset Kripto secara efektif, bagaimana mengintegrasikan teknologi baru ini dalam kerangka keuangan yang ada, dan bagaimana menghadapi kemungkinan perubahan regulasi, akan menjadi isu kunci dalam manajemen keuangan perusahaan di masa depan. Tren ini tidak hanya mencerminkan pencarian inovasi oleh perusahaan, tetapi juga mencerminkan potensi perubahan model bisnis perusahaan di era ekonomi digital.