SMCI Melesat 69,3% dalam Tiga Bulan: Apakah Waktunya Membeli, Menjual, atau Menahan?

Pemula8/4/2025, 3:22:27 AM
Harga saham SMCI naik 69,3% dalam tiga bulan terakhir, melampaui rata-rata industri secara signifikan. Artikel ini akan membedah faktor-faktor utama di balik lonjakan ini dan, berdasarkan proyeksi laba terbaru serta analisis valuasi, memberikan rekomendasi jelas kepada investor: apakah perlu membeli, menjual, atau menahan saham SMCI.

Lonjakan SMCI 69,3% dalam Tiga Bulan: Latar Belakang

SMCI (Super Micro Computer Inc.) belakangan menjadi sorotan di Wall Street. Sepanjang April hingga Juli 2025, harga sahamnya melesat 69,3% dalam tiga bulan—jauh melampaui kinerja Indeks Nasdaq maupun rata-rata pesaing di periode yang sama. Dengan harga terkini di atas $52, para investor kini memantau ketat untuk melihat apakah saham ini telah mencapai puncak.

Lonjakan Permintaan AI: Katalis Kunci

Pendorong utama lonjakan ini adalah meningkatnya permintaan global atas server AI. Ketika raksasa teknologi seperti OpenAI, Meta, dan Amazon secara agresif berinvestasi dalam pembelian server GPU skala besar, SMCI—bermodal konfigurasi perangkat keras komputasi berkinerja tinggi yang fleksibel—mendulang manfaat besar. SMCI juga mendapatkan kontrak kerja sama senilai $20 miliar dengan DataVolt asal Arab Saudi, yang menambah potensi kenaikan kinerja di masa depan.

Apakah Pertumbuhan Sudah Tercermin dalam Harga?

Berdasarkan data Zacks, rasio price-to-earnings (P/E) SMCI saat ini sebesar 19,49x, sedikit di atas rata-rata industri 18,59x. Meski pendapatan stabil, laba per saham tahun penuh 2025 diprediksi menurun 6,33% year-over-year, sehingga berpotensi menekan kinerja laba. Pasar sudah menaruh ekspektasi pertumbuhan sangat tinggi, jadi jika laba tidak sesuai harapan, valuasi saham bisa terkoreksi.

Faktor Risiko Utama yang Perlu Diwaspadai

  • Persaingan makin ketat: Peluncuran produk server AI baru oleh Dell, HPE, dan Inspur memperuncing perebutan pangsa pasar.
  • Tekanan margin: Margin kotor kuartal lalu menurun 5,9 poin persentase year-over-year, menandakan tantangan pengendalian biaya kian besar.
  • Volatilitas rantai pasok: Kelangkaan chip dan komponen server global yang masih berlanjut dapat menghambat pemenuhan pesanan.

Rilis Laporan Keuangan: Titik Kritis di Depan

SMCI akan mengumumkan hasil laporan keuangan kuartal terbarunya pada 5 Agustus, serta memberikan proyeksi pendapatan setahun penuh dan pembaruan eksekusi pesanan AI. Kinerja kuat berpotensi mendorong harga saham lebih tinggi, sedangkan proyeksi konservatif bisa menekan harga saham.

Kesimpulan: Beli, Jual, atau Tahan?

  • Bila Anda optimistis terhadap prospek jangka panjang AI dan siap menghadapi gejolak jangka pendek, pertimbangkan membeli saat terjadi koreksi pasar.
  • Bila sudah mengantongi keuntungan signifikan, sebaiknya tunggu pengumuman laporan keuangan Agustus sebelum memutuskan aksi selanjutnya.
  • Bila Anda memilih aset undervalued atau khawatir akan potensi penurunan sektor, mengurangi posisi untuk mengunci keuntungan bisa menjadi langkah tepat saat ini.
Penulis: Max
* Informasi ini tidak bermaksud untuk menjadi dan bukan merupakan nasihat keuangan atau rekomendasi lain apa pun yang ditawarkan atau didukung oleh Gate.
* Artikel ini tidak boleh di reproduksi, di kirim, atau disalin tanpa referensi Gate. Pelanggaran adalah pelanggaran Undang-Undang Hak Cipta dan dapat dikenakan tindakan hukum.
Mulai Sekarang
Daftar dan dapatkan Voucher
$100
!